TERNATE HARI INI:

20TH ANNIVERSARY OF THE HILLSBOROUGH

20TH ANNIVERSARY OF THE HILLSBOROUGH
LIVERPOOL, ENGLAND - APRIL 15: The Liverpool Kop End sing 'You'll Never Walk Alone" as red balloons for each of the 96 Hillsborough victims are released during the Hillsborough memorial at Anfield on April 15, 2009, Liverpool, England. Thousands of fans, friends and relatives descended on Liverpool's Anfield Stadium to mark the 20th anniversary of the Hillsborough disaster. A total of 96 Liverpool supporters lost their lives during a crush at an FA Cup semi final against Nottingham Forest at the Hillsborough football ground in Sheffield, South Yorkshire in 1989. (Photo by Christopher Furlong/Getty Images)

Monday, December 22, 2008

MANTAN BENDAHARA PT POS TERNATE JADI BURON KEJATI MALUT

TERNATE-CAB alias Chairul, oknum mantan bendahara PT Pos cabang Ternate resmi dinyatakan sebagai tersangka sekaligus buronan pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara setelah disinyalir menggelapkan dana senilai Rp20 miliar selama menjabat sebagai bendahara sejak 2003 hingga 2008.
Ditetapkannya status CAB ini terkait dengan tidak dipenuhinya panggilan Kejati selama tiga kali setelah ditetapkan sebagai tersangka untuk diperiksa. Bahkan, alih-alih bukannya datang memenuhi panggilan, keberadaan CAB beserta keluarganya kini bagai hilang ditelan bumi.
“Setelah mendapati informasi bahwa tersangka berada di Jakarta beberapa waktu lalu, langsung kita kroscek. Ternyata, tersangka sudah lebih dulu menghilang entah kemana,” ujar Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Malut, Tatang Sutarna pada wartawan.
Namun, tim Aspidsus Kejati justru mendapati sebuah rumah milik tersangka atas nama istrinya Santi Chairudin, di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan yang diduga bernilai Rp2,5 miliar. Tim pun langsung melakukan eksekusi penyitaan rumah tersebut dengan bantuan pihak Kejari dan Polres Jakarta Selatan, termasuk meminta bantuan dua instansi hukum itu untuk menangkap tersangka.
“Kondisi rumahnya dalam keadaan kosong. Rumah itu nyaris dijual tersangka pada pihak ketiga. Dari informasi yang diperoleh, tersangka sudah pindah sejak dua hari sebelumnya,” tambah Tatang.
Kejati memang terus mengupayakan untuk menangkap tersangka setelah menyita sedikitnya 22 rumah dan bidang tanah serta 23 mobil milik tersangka. Kejati juga telah menyegel sejumlah tempat usaha milik tersangka yang semuanya mempergunakan nama isterinya diantaranya sebuah restoran, beberapa salon, tiga buah ruko, sebuah gedung pertemuan yang baru rampung dibangun dan pusat perbelanjaan.
Terkuaknya kasus korupsi yang melibatkan CAB itu setelah berdasarkan temuan yang dilakukan oleh tim pemeriksa keuangan PT Pos dari Wilayah Maluku dan Papua pada pertengahan Oktober lalu.
CAB ditenggarai telah menilep uang Negara senilai Rp20 miliar bahkan lebih dari itu diantaranya dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama tahun 2006 hingga 2008 dan dana wesel pos luar negeri.
Selain CAB, Kejaksaan sendiri telah menetapkan dua tersangka lain yang juga mantan mantan kepala kantor Pos Ternate yakni Kamarullah dan Jaya Darmawan. “Kita tidak akan pandang bulu dalam menuntaskan kasus korupsi di kantor Pos ini. Kami juga akan mengecek rekening lagi milik tersangka di sejumlah bank,” tutup Tatang.